Pemerintah Nagari Cupak sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakatnya melalui Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Tahap Ke-3 (Juli-September 2023). Pada tanggal 29 Agustus 2023, sebanyak 43 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan sebesar Rp 900.000 per KPM, dan dalam upaya memastikan bahwa bantuan tersebut sampai kepada semua yang berhak.
Program BLT Desa Tahap Ke-3 ini adalah upaya nyata dari pemerintah Nagari Cupak untuk Pengentasan Kemiskinan Ekstrim, membantu warga yang terdampak oleh situasi ekonomi yang sulit. Bantuan ini diberikan secara rutin kepada KPM yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Wali Nagari Cupak, Bapak Fatmi Bahar Dt. Tuo menjelaskan, "Program BLT Desa ini adalah salah satu cara kami untuk mendukung masyarakat kami selama masa sulit ini. Kami sangat peduli terhadap keadaan ekonomi masyarakat kami dan akan terus berupaya untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan."
Salah satu aspek yang istimewa dalam program ini adalah perhatian ekstra terhadap KPM yang sedang sakit. Tim dari Pemerintah Nagari aktif mengantarkan bantuan langsung ke rumah KPM yang memerlukan perawatan khusus. Hal ini diapresiasi oleh banyak penerima bantuan yang merasa diberikan perhatian lebih.
Penerima BLT Desa Tahap Ke-3 di Nagari Cupak juga merasa sangat bersyukur atas bantuan ini. Bantuan sebesar Rp 900.000 per KPM diharapkan dapat membantu mereka untuk menjaga stabilitas ekonomi keluarga mereka selama masa sulit ini.
Program Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Desa ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk warga Nagari Cupak dan organisasi masyarakat yang berpartisipasi dalam upaya membantu masyarakat yang membutuhkan.
Dengan berlanjutnya program BLT Desa Tahap Ke-3 ini, Nagari Cupak menegaskan komitmennya untuk terus memberikan bantuan yang tepat sasaran dan efektif kepada masyarakat Nagari Cupak ini. Pemerintah Nagari Cupak berharap bahwa bantuan ini akan membantu masyarakat mengatasi kesulitan ekonomi yang mereka hadapi dan memulihkan stabilitas keuangan keluarga mereka.